Senin, 28 November 2016

TUGAS PENIALAIAN PRAKTEK MATERI FOTOSINTESIS




PENILAIAN TES PRAKTIK
MATERI POKOK FOTOSINTESIS
KELAS VIII
1.      Kopetensi Dasar
4.8 melakukan percobaan sederhana untuk menyelidiki proses fotosintesis pada tumbuhan hijau

2.      Indikator
4.8.1 Terampil dalam merakit alat untuk percobaan serta menyajikan hasil analisis data obvervasi terhadap fotosintesis
3.      Tujuan
a.         Melalui percobaan peserta didk mampu membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen
b.        Melalui percobaan peserta didk mampu mengamati faktor-faktor yang berpengaruh terhadap fotosintesis
4.      Alat dan bahan
a.         Beaker glass 100 ml
b.        Corong kaca kecil
c.         Tabung reaksi
d.        Thermometer
e.         Bascom plastic /ember kecil
f.         Es
g.        Air hangat 40 0C  
h.        NaHCO3
i.          Kawat
j.          Tumbuhan Hydrilla verticilata (tumbuhan air untuk aquarium)
5. Langkah kerja
 
1.      Menyiapkan alat dan bahan.
2.      Memasukkan 2 potongan tanaman hydrilla ke dalam corong. Diusahakan agar tanaman hydrilla tidak keluar dari corong.
3.      Menutup bagian tabung corong dengan tabung reaksi.
4.      Memasukkan tiga kawat penyangga ke dalam gelas kimia untuk menjaga keseimbangan dari corong yang telah diisi dengan hydrilla. Sebaiknya, jarak antara bawah corong dengan dasar gelas kimia tidak terlalu jauh, sekitar 0,5 cm.
5.      Memasukkan gelas kimia dengan air, diikuti dengan memasukkan corong yang di dalamnya berisi tanaman hydrilla ke dalam gelas kimia tersebut. Selanjutnya tutup bagian tabung corong dengan tabung reaksi, diusahakan tidak terbentuk ruang udara.
6.      Mengulangi langkah 3 sampai 5 untuk 3 corong berikutnya.
7.      Menandai masing-masing gelas kimia sebagai gelas kimia A, B, C, dan D.
8.      Meletakkan gelas kimia A di tempat yang teduh.
9.      Meletakkan gelas kimia B, C dan D di tempat yang terbuka (terkena sinar matahari langsung).
10.  Mengukur suhu awal masing-masing gelas kimia.
11.  Menunggu hingga muncul gelembung-gelembung udara yang tampak pada tabung reaksi.
12.  Menuangkan larutan NaHCO3 secukupnya pada gelas kimia C.
13.  Menuangkan beberapa bongkahan es batu pada gelas kimia nomor D. Atur suhunya agar serendah mungkin dari suhu lingkungan.
14.  Mengamati dan mencatat banyaknya gelembung yang muncul lalu memasukkan data ke tabel.
15.  Setelah banyak rongga udara yang terbentuk di tabung reaksi, lalu angkat tabung reaksi perlahan dan tutup rapat agar gas di dalamnya tidak keluar.
16.  Memasukkan bara api dari lidi ke atas mulut masing-masing tabung reaksi dan melihat apa yang terjadi. Ini dilakukan untuk membuktikan ada atau tidaknya oksigen.
17.  Mencatat hasil pengamatan
6.      Peracobaan
a.       Gelas kimia, corong dan tabung reaksi      b. Menyusun perangkat percobaan
                             
c.       Menyusun perangkat percobaan               d. Pembuatan larutan NaHCO3
                          
e.       Penambahan Larutan NaHCO3                     f.  Pembentukan gelembung-gelembung udara
                           




g.      Gelas kimia yang diberi bongkahan es
     
c.       Hasil Percobaan
No
Perlakuan
Gelembung*)
1
Cahaya matahari langsung
++
2
Cahaya langsung + 5 gr NaHCO3
++++
3
Cahaya langsung + es batu
+
4
Cahaya langsung + air hangat
+++
5
Tempat teduh
+
Keterangan : beri tanda untuk jumlah gelembung yang muncul
(-) bila tidak ada gelembung 
(+) bila sedikit gelembung 
(++) bila sedang gelembung
(+++) bila banyak gelembung
(++++) bila banyak sekali gelembung
d.      kesimpulan
1.      Terbukti bahwa dalam proses fotosintesis menghasilkan gas oksigen. Ini ditunjukan dengan gelembung-gelembung yang muncul pada tabung reaksii.
2.      Faktor suhu yang rendah akan memperlambat terjadinya proses fotosintesis. Hal ini bukan berarti suhu yang sangat tinggi akan membuat proses fotosintesis menjadi cepat, justru tanamannya akan mati. Suhu yang optimallah yang akan membuat proses fotosintesis menjadi maksimal.
3.      Faktor intensitas cahaya yang terang (cukup/optimal) akan membuat proses fotosintesis menjadi cepat tetapi bila cahaya yang tersedia sedikit, proses fotosintesis menjadi lambat.
4.      Faktor kadar CO2 terlarut yang melimpah akan mengakibatkan proses fotosintesis berjalan dengan cepat karena CO2 merupakan bahan baku dari proses fotosintesis.
5.      Suhu, intensitas cahaya, dan kadar karbon dioksida yang tersedia berpengaruh terhadap kecepatan proses fotosintesis
8.      Penilaian
Nama : Elda
No
Aspek
Skor
1
2
3
4
1
Kelengkapan alat dan bahan yang di bawa
V



2
Kualitas hydrilla sp (Segar atau sudah layu)


V

3
kualitas air yang di gunakan


V

4
ketepatan dalam merangkai alat dan bahan seperti pemberian es, air hangat 400C dan NAHCO3 di saat praktikum


V

5
Hasil pengamatan



V
6
Kesimpulan


V

Skor yang di peroleh
1

12
4
Jumlah
17
Nilai
60,71
Kriteria
C
            Nama : Nauly
No
Aspek
Skor
1
2
3
4
1
Kelengkapan alat dan bahan yang di bawa



V
2
Kualitas hydrilla sp (Segar atau sudah layu)


V

3
kualitas air yang di gunakan



V
4
ketepatan dalam merangkai alat dan bahan seperti pemberian es, air hangat 400C dan NAHCO3 di saat praktikum



V
5
Hasil pengamatan



V
6
Kesimpulan



V
Skor yang di peroleh


3
20
Jumlah
23
Nilai
82,14
Kriteria
A
            Nama : Doni
No
Aspek
Skor
1
2
3
4
1
Kelengkapan alat dan bahan yang di bawa


V

2
Kualitas hydrilla sp (Segar atau sudah layu)



V
3
kualitas air yang di gunakan

V


4
ketepatan dalam merangkai alat dan bahan seperti pemberian es, air hangat 400C dan NAHCO3 di saat praktikum



V
5
Hasil pengamatan



V
6
Kesimpulan



V
Skor yang di peroleh

2
3
16
Jumlah
21
Nilai
75
Kriteria
A
9.      Rubrik
No
Aspek yang di nilai
Skor
4
3
2
1
1
Kelengkapan alat dan bahan
Jika alat dan bahan yang di bawa 8 - 10 bahan
Jika alat dan bahan yang di bawa 6 – 7 bahan
Jika alat dan bahan yang di bawa 3 – 5  bahan
Jika alat dan bahan yang di bawa 0 – 2 bahan
2
Kualitas hydrilla sp

Jika kualitas hydrilla sp dalam keadaan segar dan lengkap
Jika kualitas hydrilla sp dalam keadaan tidak terlalu segar dan ada patahan pada hydrilla sp

Jika kualitas hydrilla sp dalam keadaan tidak terlalu segar dan banyak patah pada hydrilla sp

Jika tidak membawa hydrilla sp dan kualitas hydrilla sp dalam keadaan tidak segar kemudian banyak kerusakan pada hydrilla sp

3
Kualitas air yang di gunakan
Air yang di bawa jernih, tidak berbau kemudian dan mencukupi dalm praktikum
Air yang di bawa jernih , agak berbau kemudian dan mencukupi dalm praktikum
Air yang di bawa agak keruh, berbau kemu- dian dan mencu- kupi dalm praktikum
Air tidak di bawa atau di bawa tetapi warna air keruh, berbau kemudian dan tidak mencukupi  dalam praktikum
4
Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan seperti pemberian es, air hangat 400C dan NAHCO3 di saat praktikum
Jika dalam ketepatan seluru- hanya di lakukan dengan baik
Jika dalam kete- patan mela-kukan 3 perlakuan de- ngan benar
Jika dalam kete-patan melakukan hanya mela- kukan 2 per lakuan dengan benar

Jika tidak dapat melakukan per- lakuan de- ngan tepat atau hanya satu perlakuan yang benr
5
Hasil pengamatan
Jika dalam hasil pengamatan leng-  kap dengan nomor, perlakuan, keterangan dan keterangan yang jelas

Jika dalam hasil pengamatan tidak lengkap dalam menuliskan perla- kuan,  gelembung dan keterangan yang jelas

Jika dalm hasil pengamatan ada yang tidak di tulidkan, perla- kuannya, tetapi gelembung dan keterangan di tulis dengan jelas.
Jika dalm hasil pengamatan tidak di tulis sama sekali atu hanya satu aspek saja contoh gelembungnya saja.

6
Kesimpulan
Jika dapat me- nyimpulkan dengan tepat dan konsepnya ter- sampaikan dengan jelas yang sesuai dengan percobaan
Jika dapat me- nyimpulkan de- ngan tepat tetapi konsepnya masih tidak tepat dan tidak jelas yang sesuai dengan percobaan
Jika dapat menyimpulkan dengan tepat dan tetapi tidak di sampaikan konsepnya yang sesuai dengan percobaan
Jika tidak membuat atau tidak dapat menyimpulkan dengan tepat dan konsepnya banyak kekeliruan dan tidak sesuai dengan percobaan.


10.  Kriteria
Skor maksimal yang dapat diperoleh = 6 x 4 = 28
·         Perhitungan dengan skala 1-4 menggunakan rumus :
 
1.      Elda   :  2,42
2.      Nauly :  3,28
3.      Doni  :  3
Tabel penilaian unjuk kerja siswa skala 1-4
NO
Nama siswa
Nilai
Nilai sikap / kriteria
1
Elda
2,42
C+
2
Nauly
3,28
B+
3
Doni
3
B
Merujuk Permendikbud 104Tahun 2014 peserta didik memperoleh nilai adalah:
a. 3,85 - 4,00 dengan huruf A;
b. 3,51 - 3,84 dengan huruf A-;
c. 3,18 - 3,50 dengan huruf B+;
d. 2,85 - 3,17 dengan huruf B;
e. 2,51 - 2,84 dengan huruf B-;
f. 2,18 - 2,50 dengan huruf C+;
g. 1,85 - 2,17 dengan huruf C;
h. 1,51 - 1,84 dengan huruf C-;
i. 1,18 - 1,50 dengan huruf D+; dan
j. 1,00 - 1,17 dengan huruf D.
Sumber: Permendikbud No. 114 Tahun 2014

·         Perhitungan dengan skala1-100 menggunakan rumus :
 
4.      Elda   :  60,71
5.      Nauly :  82.14
6.      Doni  :  75

Menurut panduan penilaian SMP revisi 2015
     Sangat baik (A) : 86-100
     Baik             (B)  : 71-85
     Cukup        (C)   : 56-70
     Kurang        (D)   : ≤ 55
                                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar