PENILAIAN
TES PRAKTIK
MATERI
POKOK FOTOSINTESIS
KELAS
VIII
1.
Kopetensi
Dasar
4.8 melakukan percobaan
sederhana untuk menyelidiki proses fotosintesis pada tumbuhan hijau
2.
Indikator
4.8.1 Terampil dalam
merakit alat untuk percobaan serta menyajikan hasil analisis data obvervasi
terhadap fotosintesis
3.
Tujuan
a.
Melalui percobaan peserta didk mampu membuktikan
bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen
b.
Melalui percobaan peserta didk mampu mengamati
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap fotosintesis
4.
Alat
dan bahan
a.
Beaker glass 100 ml
b.
Corong kaca kecil
c.
Tabung reaksi
d.
Thermometer
e.
Bascom plastic /ember kecil
f.
Es
g.
Air hangat 40 0C
h.
NaHCO3
i.
Kawat
j.
Tumbuhan Hydrilla verticilata
(tumbuhan air untuk aquarium)
5. Langkah
kerja
1. Menyiapkan
alat dan bahan.
2. Memasukkan
2 potongan tanaman hydrilla ke dalam corong. Diusahakan agar tanaman hydrilla
tidak keluar dari corong.
3. Menutup
bagian tabung corong dengan tabung reaksi.
4. Memasukkan
tiga kawat penyangga ke dalam gelas kimia untuk menjaga keseimbangan dari
corong yang telah diisi dengan hydrilla. Sebaiknya, jarak antara bawah corong
dengan dasar gelas kimia tidak terlalu jauh, sekitar 0,5 cm.
5. Memasukkan
gelas kimia dengan air, diikuti dengan memasukkan corong yang di dalamnya
berisi tanaman hydrilla ke dalam gelas kimia tersebut. Selanjutnya tutup bagian
tabung corong dengan tabung reaksi, diusahakan tidak terbentuk ruang udara.
6. Mengulangi
langkah 3 sampai 5 untuk 3 corong berikutnya.
7. Menandai
masing-masing gelas kimia sebagai gelas kimia A, B, C, dan D.
8. Meletakkan
gelas kimia A di tempat yang teduh.
9. Meletakkan
gelas kimia B, C dan D di tempat yang terbuka (terkena sinar matahari
langsung).
10. Mengukur
suhu awal masing-masing gelas kimia.
11. Menunggu
hingga muncul gelembung-gelembung udara yang tampak pada tabung reaksi.
12. Menuangkan
larutan NaHCO3 secukupnya pada gelas kimia C.
13. Menuangkan
beberapa bongkahan es batu pada gelas kimia nomor D. Atur suhunya agar serendah
mungkin dari suhu lingkungan.
14. Mengamati
dan mencatat banyaknya gelembung yang muncul lalu memasukkan data ke tabel.
15. Setelah
banyak rongga udara yang terbentuk di tabung reaksi, lalu angkat tabung reaksi
perlahan dan tutup rapat agar gas di dalamnya tidak keluar.
16. Memasukkan bara
api dari lidi ke atas mulut masing-masing tabung reaksi dan melihat apa yang
terjadi. Ini dilakukan untuk membuktikan ada atau tidaknya oksigen.
17. Mencatat
hasil pengamatan
6.
Peracobaan
a. Gelas kimia,
corong dan tabung reaksi b. Menyusun perangkat percobaan
c. Menyusun perangkat percobaan
d. Pembuatan larutan NaHCO3
e. Penambahan Larutan NaHCO3 f.
Pembentukan gelembung-gelembung udara
g. Gelas kimia yang diberi bongkahan es
c. Hasil Percobaan
No
|
Perlakuan
|
Gelembung*)
|
1
|
Cahaya matahari langsung
|
++
|
2
|
Cahaya langsung + 5 gr NaHCO3
|
++++
|
3
|
Cahaya langsung + es batu
|
+
|
4
|
Cahaya langsung + air hangat
|
+++
|
5
|
Tempat teduh
|
+
|
Keterangan : beri tanda untuk jumlah gelembung yang muncul
(-) bila tidak ada gelembung
(+) bila sedikit gelembung
(++) bila sedang gelembung
(+++) bila banyak gelembung
(++++) bila banyak sekali gelembung
(-) bila tidak ada gelembung
(+) bila sedikit gelembung
(++) bila sedang gelembung
(+++) bila banyak gelembung
(++++) bila banyak sekali gelembung
d.
kesimpulan
1.
Terbukti bahwa dalam proses fotosintesis menghasilkan
gas oksigen. Ini ditunjukan dengan gelembung-gelembung yang muncul pada tabung
reaksii.
2.
Faktor suhu yang rendah akan memperlambat terjadinya
proses fotosintesis. Hal ini bukan berarti suhu yang sangat tinggi akan membuat
proses fotosintesis menjadi cepat, justru tanamannya akan mati. Suhu yang
optimallah yang akan membuat proses fotosintesis menjadi maksimal.
3.
Faktor intensitas cahaya yang terang (cukup/optimal)
akan membuat proses fotosintesis menjadi cepat tetapi bila cahaya yang tersedia
sedikit, proses fotosintesis menjadi lambat.
4.
Faktor kadar CO2 terlarut yang melimpah
akan mengakibatkan proses fotosintesis berjalan dengan cepat karena CO2
merupakan bahan baku dari proses fotosintesis.
5.
Suhu, intensitas cahaya, dan kadar karbon dioksida
yang tersedia berpengaruh terhadap kecepatan proses fotosintesis
8. Penilaian
Nama : Elda
No
|
Aspek
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Kelengkapan alat dan bahan yang di
bawa
|
V
|
|
|
|
2
|
Kualitas hydrilla sp (Segar atau sudah layu)
|
|
|
V
|
|
3
|
kualitas air yang di gunakan
|
|
|
V
|
|
4
|
ketepatan dalam merangkai alat dan
bahan seperti pemberian es, air hangat 400C dan NAHCO3 di saat
praktikum
|
|
|
V
|
|
5
|
Hasil pengamatan
|
|
|
|
V
|
6
|
Kesimpulan
|
|
|
V
|
|
Skor yang
di peroleh
|
1
|
|
12
|
4
|
|
Jumlah
|
17
|
||||
Nilai
|
60,71
|
||||
Kriteria
|
C
|
Nama : Nauly
No
|
Aspek
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Kelengkapan alat dan bahan yang di
bawa
|
|
|
|
V
|
2
|
Kualitas hydrilla sp (Segar atau sudah layu)
|
|
|
V
|
|
3
|
kualitas air yang di gunakan
|
|
|
|
V
|
4
|
ketepatan dalam merangkai alat dan
bahan seperti pemberian es, air hangat 400C dan NAHCO3 di saat praktikum
|
|
|
|
V
|
5
|
Hasil pengamatan
|
|
|
|
V
|
6
|
Kesimpulan
|
|
|
|
V
|
Skor yang
di peroleh
|
|
|
3
|
20
|
|
Jumlah
|
23
|
||||
Nilai
|
82,14
|
||||
Kriteria
|
A
|
Nama
: Doni
No
|
Aspek
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Kelengkapan alat dan bahan yang di
bawa
|
|
|
V
|
|
2
|
Kualitas hydrilla sp (Segar atau sudah layu)
|
|
|
|
V
|
3
|
kualitas air yang di gunakan
|
|
V
|
|
|
4
|
ketepatan dalam merangkai alat dan
bahan seperti pemberian es, air hangat 400C dan NAHCO3 di saat
praktikum
|
|
|
|
V
|
5
|
Hasil pengamatan
|
|
|
|
V
|
6
|
Kesimpulan
|
|
|
|
V
|
Skor yang
di peroleh
|
|
2
|
3
|
16
|
|
Jumlah
|
21
|
||||
Nilai
|
75
|
||||
Kriteria
|
A
|
9. Rubrik
No
|
Aspek yang
di nilai
|
Skor
|
|||
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
Kelengkapan alat dan bahan
|
Jika alat
dan bahan yang di bawa 8 - 10 bahan
|
Jika alat dan bahan yang di bawa 6 – 7 bahan
|
Jika alat dan bahan yang di bawa 3 – 5 bahan
|
Jika alat
dan bahan yang di bawa 0 – 2 bahan
|
2
|
Kualitas hydrilla sp
|
Jika
kualitas hydrilla sp dalam keadaan
segar dan lengkap
|
Jika kualitas hydrilla sp dalam keadaan tidak terlalu segar dan ada patahan
pada hydrilla sp
|
Jika kualitas hydrilla sp dalam keadaan tidak terlalu segar dan banyak patah
pada hydrilla sp
|
Jika tidak membawa hydrilla sp dan kualitas hydrilla sp dalam keadaan tidak segar
kemudian banyak kerusakan pada hydrilla
sp
|
3
|
Kualitas air yang di gunakan
|
Air yang
di bawa jernih, tidak berbau kemudian dan mencukupi dalm praktikum
|
Air yang di bawa jernih , agak berbau kemudian dan
mencukupi dalm praktikum
|
Air yang di bawa agak keruh, berbau kemu- dian dan
mencu- kupi dalm praktikum
|
Air tidak
di bawa atau di bawa tetapi warna air keruh, berbau kemudian dan tidak
mencukupi dalam praktikum
|
4
|
Ketepatan dalam merangkai alat dan
bahan seperti pemberian es, air hangat 400C dan NAHCO3 di saat
praktikum
|
Jika dalam
ketepatan seluru- hanya di lakukan dengan baik
|
Jika dalam kete- patan mela-kukan
3 perlakuan de- ngan benar
|
Jika dalam kete-patan melakukan
hanya mela- kukan 2 per lakuan dengan benar
|
Jika tidak dapat melakukan per- lakuan
de- ngan tepat atau hanya satu perlakuan yang benr
|
5
|
Hasil
pengamatan
|
Jika dalam hasil pengamatan leng- kap dengan nomor, perlakuan, keterangan dan
keterangan yang jelas
|
Jika dalam hasil pengamatan tidak
lengkap dalam menuliskan perla- kuan,
gelembung dan keterangan yang jelas
|
Jika dalm
hasil pengamatan ada yang tidak di tulidkan, perla- kuannya, tetapi gelembung
dan keterangan di tulis dengan jelas.
|
Jika dalm hasil pengamatan tidak
di tulis sama sekali atu hanya satu aspek saja contoh gelembungnya saja.
|
6
|
Kesimpulan
|
Jika dapat me- nyimpulkan dengan tepat dan konsepnya
ter- sampaikan dengan jelas yang sesuai dengan percobaan
|
Jika dapat me- nyimpulkan de- ngan tepat tetapi
konsepnya masih tidak tepat dan tidak jelas yang sesuai dengan percobaan
|
Jika dapat
menyimpulkan dengan tepat dan tetapi tidak di sampaikan konsepnya yang sesuai
dengan percobaan
|
Jika tidak membuat atau tidak
dapat menyimpulkan dengan tepat dan konsepnya banyak kekeliruan dan tidak
sesuai dengan percobaan.
|
10. Kriteria
Skor
maksimal yang dapat diperoleh = 6 x 4 = 28
·
Perhitungan
dengan skala 1-4 menggunakan rumus :
1. Elda :
2,42
2. Nauly :
3,28
3. Doni :
3
Tabel penilaian unjuk kerja siswa skala 1-4
NO
|
Nama
siswa
|
Nilai
|
Nilai
sikap / kriteria
|
1
|
Elda
|
2,42
|
C+
|
2
|
Nauly
|
3,28
|
B+
|
3
|
Doni
|
3
|
B
|
Merujuk Permendikbud 104Tahun 2014 peserta
didik memperoleh nilai adalah:
a. 3,85 - 4,00 dengan huruf A;
b. 3,51 - 3,84 dengan huruf A-;
c. 3,18 - 3,50 dengan huruf B+;
d. 2,85 - 3,17 dengan huruf B;
e. 2,51 - 2,84 dengan huruf B-;
f. 2,18 - 2,50 dengan huruf C+;
g. 1,85 - 2,17 dengan huruf C;
h. 1,51 - 1,84 dengan huruf C-;
i. 1,18 - 1,50 dengan huruf D+; dan
j. 1,00 - 1,17 dengan huruf D.
Sumber: Permendikbud No. 114 Tahun 2014
·
Perhitungan
dengan skala1-100 menggunakan rumus :
4. Elda :
60,71
5. Nauly :
82.14
6. Doni :
75
Menurut panduan penilaian SMP revisi 2015
Sangat baik (A) : 86-100
Baik (B) : 71-85
Cukup (C)
: 56-70
Kurang
(D) : ≤
55
Tidak ada komentar:
Posting Komentar